Jenis-jenis kabel Fiber Optik yang umum digunakan

Ada dua jenis utama serat optik yang umum digunakan, yaitu serat optik single-mode (SM) dan serat optik multimode (MM). Berikut penjelasan lengkap tentang keduanya:

 

1. Serat Optik Single-Mode (SM):
– Serat optik single-mode memiliki inti serat yang sangat kecil, dengan diameter sekitar 8-10 mikrometer.
– Inti serat yang kecil ini memungkinkan cahaya merambat dalam satu jalur langsung (mode tunggal) dengan sudut datang yang sangat sempit.
– Karena hanya ada satu mode perambatan cahaya, serat optik single-mode dapat mengirimkan sinyal dengan jarak jauh tanpa terjadinya dispersi modal (modal dispersion).
– Serat optik single-mode umumnya digunakan untuk aplikasi jarak jauh seperti telekomunikasi, transmisi data jarak jauh, dan jaringan backhaul.
– Karena karakteristiknya yang lebih unggul, serat optik single-mode cenderung lebih mahal dibandingkan dengan serat optik multimode.

2. Serat Optik Multimode (MM):
– Serat optik multimode memiliki inti serat yang lebih besar dibandingkan dengan serat optik single-mode, dengan diameter sekitar 50-100 mikrometer.
– Inti serat yang lebih besar ini memungkinkan banyak mode perambatan cahaya yang melintasi serat secara bersamaan.
– Karena adanya banyak mode, serat optik multimode cenderung memiliki perambatan cahaya yang lebih bervariasi, menyebabkan terjadinya dispersi modal (modal dispersion).
– Serat optik multimode biasanya digunakan dalam jarak yang lebih pendek, seperti jaringan lokal (LAN), komunikasi data jarak dekat, atau aplikasi audio/video.
– Serat optik multimode lebih terjangkau secara harga dibandingkan dengan serat optik single-mode.

Perlu dicatat bahwa selain serat optik single-mode dan multimode yang umum, terdapat juga serat optik khusus dengan karakteristik khusus, seperti serat optik dengan lapisan khusus untuk pengurangan gangguan cahaya (non-zero dispersion-shifted fiber), serat optik dengan peningkatan daya tampung (large core fiber), atau serat optik untuk aplikasi tertentu seperti sensor optik.

Pemilihan jenis serat optik yang tepat tergantung pada kebutuhan aplikasi Anda, termasuk jarak transmisi, bandwidth yang dibutuhkan, dan anggaran biaya yang tersedia.